tips menjadi dropshipper yang sukses, tips menjadi dropshipper, dropshipper, dropship

10 Tips Jadi Dropshipper Sukses

10 Tips Jadi Dropshipper Sukses

Memasuki era globalisasi, dimana teknologi dan informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, bisnis online menjadi peluang besar dalam meraup keuntungan. Diprediksikan bahwa Indonesia akan menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia. Bisnis dropship dapat dibilang memiliki resiko yang kecil dan juga hanya membutuhkan modal yang minim. Mungkin sebagian orang belum mengetahui apa itu dropship. Dalam artikel ini akan membahas sedikit mengenai pengertian umum dropship sebalum kamu lanjut membahas mengenai tips jadi dropshipper yang sukses. Bagi kalian yang ingin memulai menjadi dropshipper, artikel ini juga akan membahas tips menjadi dropshipper pemula.

Apa itu Dropship?

Dropship adalah sistam bisnis yang dimana seseorang menjual barang atau produk yang dibuat oleh pihak lain (produses). Melalui bisnis dropship, kamu tidak perlu menyetok dan mengirimkan barang tersebut kepada konsumen. Jadi, yang akan mengemas dan mengirimkan produknya kepada konsumen adalah produsen tersebut.

Lalu orang yang menjalankan bisnis dropship disebut dropshipper. Sebagai dropshipper, kamu tidak perlu repot memikirkan produksi dan pengiriman barang kepada konsumen. Yang hanya perlu kamu lakukan adalah mengembangkan da mempromosikan bisnis dropship tersebut melalui internet. Kamu tidak perlu membangun toko offline untuk menjual produk, kamu hanya perlu membuka toko online sebagai media promosi.

Bisnis Dropship Dapat Dilakukan Siapa Saja?

Siapa pun bisa memulai dan menjalankan bisnis dropship, jika kalian memang familiar dengan e-commerce dan senang dalam mengikuti trend terkini. Dapat dikatakan dropship adalah bisnis yang mudah dijalankan dan menjanjikan hasil yang membuat anda  menjadi pengusaha tanpa modal yang sukses.

Bagi kalian yang ingin memulai menjalankan bisnis dropship, artikel ini akan menjelaskan tips jadi dropshipper sukses.

1. Memilih jenis produk dengan pangsa pasar yang luas

Produk yang kamu pilih harus menjadi target yang dibutuhkan oleh konsumen atau yang sedang trend. Sehingga bisnis yang kamu jalankan dapat mencapai target pasar. Contoh produk yan gbanyak dicari oleh kinsumen: pakaian, alat-alat rumah tangga, aksesoris.

Kemudian untuk meningkatkan keuntungan bisnis, kamu perlu memilih lebih dari satu produk untuk penjualan.

  • Utamakan memilih produk yang tidak mudah rusak. Agar tidak terlalu repot dan menyita waktu untuk melakukan return (pengembalian produk), pilihlah produk yang tidak mudah rusak.
  • Jangan memilih produk yang hanya sesaat (musiman). Karena tidak bagus untuk jangka panjang dropship.

Selain itu kamu juga perlu menentukan siapa target market yang akan dituju. Agar lebih spesifik, misalnya dengan menentukan rentang usia apakah remaja atau dewasa, wanita atau pria, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar kamu dapat fokus menjual produk yang spesifik supaya mudah dikenal dan dicari orang yang memerlukan produk tersebut.

2. Memilih Supplier Produk yang Tepat dan Terpercaya

Hal yang paling penting dalam menjalankan bisnis dropship adalah memilih supplier yang tepat dan terpercaya. Kamu bisa melakukan pengecekan kepada supplier kamu nanti sebelum melakukan kesepakatan berbisnis bersama. Pertama, seberapa lama supplier tersebut menjalankan bisnisnya. Kedua, mengecek harga barang, sistem pembayaran, sistem refund, serta sistem pengiriman produk kepada konsumen. Ketiga, memastikan berapa banyak produk yang berhasil dijual. Keempat, bagaimana ulasa dari para pelanggan lain supplier tersebut. Dengan memastikan supplier tersebut yang tidak hanya memiliki produk yang berkualitas, tetpai juga handal dalam mengelola alur pengiriman barang.

Jika salah memilih supplier, maka akan mempersulit bisnis dropship yang akan kamu jalani. Karena semua tanggung jawab atas kualitas dan pengiriman barang ada pada kamu sebagai pemilik bisnis dropship, bukan pada pihak supplier.

3. Memiliki Nilai Jual yang Unik (Unique Selling Point) pada Barang

Harus memiliki nilai jual yang unik untuk meningkatkan minat dan ketertarikan konsumen terhadap produk yang kamu jual. Rata-rata bisnis dropship menjual produk dengan harga yang murah. Namun cara tersebut belum tentu menjadi faktor utama kesuksesan bisnis. Dalam jangka panjang, strategi bisnis dengan membanting harga produk hanya akan menyulitkan kamu. Karena kamu harus menjaring konsumen lebih banyak.

Kamu bisa meningkatkan unique selling point dari segi pelayanan terhadap konsumen, memberi garansi, gratis ongkos kirim produk, diskon pada pembelian pertama, dan masih banyak lagi penawaran lainnya.

Dengan demikian kamu sangat perlu menambahkan nilai jual yang unik pada produk yang dijual. Dan adanya nilai tambah ini, kamu akan lebih leluasa menentukan harga jual di atas rata-rata.

4. Memiliki Brand Identitas Bisnis yang bagus

Hal yang tidak boleh dilewatkan sebagai pemilik bisnis dropship adalah memiliki brand identity atau identitas merek, seperti logo, warna identitas, desain produk, tampilan website dan online shop yang unik atau berbeda dari pesaing bisnis kamu. Akan lebih baik kalau kamu memiliki brand identitas yang unik dan jarang orang pakai, kemungkinan orang akan lebih mengenal online shop yang kamu miliki.

Dengan memiliki brand identitas, kamu dapat meningkatkan kesetiaan dan kepercayaan konsumen serta memiliki branding yang kuat, maka toko online kamu akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh para konsumen. Hal ini merupakan salah satu cara menjadi dropshipper yang sukses.

5. Tentukan marginmu minimal 35%

Dalam melakukan penjualan hal yang perlu diperhatikan adalah menentukan margin yang tepat. Kamu harus menghitung HPP dari modal yang dikeluarkan, sehingga kamu dapat menyesuaikan margin dalam bisnismu. Contohnya, mengambil margin minimal 35% per produk. Misalnya kamu menjual produk seharga Rp150.000, jika mengambil margin 35% maka kamu harus menjual produk tersebut Rp202.500. Jangan sampai kamu rugi karena takut untuk menentukan harga produk yang akan dijual.

6. Memiliki Sistem Pembayaran yang Aman

Dalam menjalankan bisnis dropsip, toko online kamu membutuhkan sistem pembayaran yang aman dan terpercaya untuk konsumen. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kamu tidak perlu bingung dan repot untuk proses transaksi dalam bisnis dropshipmu. Biasanya toko online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya, sudah memiliki sistem pembayaran dan jaminan keamanan transaksi. Hal ini sangat memudahkan dan menguntukan sekali bagi dropshipper.

7. Memberi Pelayanan yang Baik

Sebagai dropshipper, kamu tidak memiliki tanggung jawab dalam pengemasan dan pengiriman. Jadi kamu harus memaksimalkan dalam pelayanan terhadap konsumen. Seperti bersikap ramah dan menghargai setiap pertanyaan yang diajukan oleh calon konsumen. Selain itu, kamu juga harus memiliki tanggung jawab penuh untuk melayani setiap keluhan konsumen meskipun kerusakan produk dan masalah pengiriman berada di luar kendali kamu.

Perlakuan baik sebagai dropshiper terhadap konsumen menjadi tolak ukur paling dasar dalam keberlangsungan bisnis

8. Mengikuti Trend

sebagai dropshipper, kamu juga harus melihat dan mengikuti perkembangan trend untuk saat ini. Kamu harus memperhatikan hal apa yang sedang trending, hal ini dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan produk. Sebagai contohnya, saat ini banyak sekali orang berjualan melalui live streaming pada market place yang tersedia seperti Shopee dan TikTok. Maka kamu juga harus melakukan hal yang sama untuk menarik konsumen agar membeli produk di toko online kamu.

9. Mempromosikan produk dengan menarik

Agar bisnis dropship kamu semakin mengalami peningkatan, maka harus mempromosikan produk yang dijual agar mendapat banyak konsumen. Kamu bisa mempromosikan dan produk melalui berbagai platform yang relevan dengan target konsumen. Platform yang paling sering digunakan sebagai media untuk mempromosikan produk adalah Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Kamu juga bisa memasang iklan di berbagai media sosial.

10. Visualisasikan Produk dengan Baik

Terdapat beberapa supplier yang memang memberikan sejumlah foto produk. Namun, usahakan untuk memiliki foto sendiri walaupun produk yang dijual sama. Jika menggunakan foto yang sama dari supplier, brand kamu tidak akan mencerminkan keunikan. Akan lebih baik jika kamu memesan beberapa produk sebagai contoh, lalu mengambil beberapa foto untuk promosi sendiri. Disinilah kamu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual memanglah berkualitas bagus.

Dapat dikatakan bahwa bisnis dropship adalah yang yang mudah dan menguntungkan bukan? Sistem bisnis dropship adalah salah satu jenis usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja terlepas dari keahlian, pekerjaan, ataupun modal yang besar. Jika kamu ingin memulai bisnis tanpa harus repot atau sulit, dropship adalah pilihan jenis bisnis yang tepat buat kamu.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis dropsipmu, kamu dapat memulai perjalananmu dengan bergabung bersama cloutindonesia dan praktik langsung tips jadi dropshipper sukses.

 

2 thoughts on “10 Tips Jadi Dropshipper Sukses”

  1. Pingback: Passive Income? Ini 6 Cara Dapetinnya -

  2. Pingback: Passive Income? Ini 7 Cara Dapetinnya -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *