Ketika menjalankan bisnis, banyak yang berpikir bahwa memulai bisnis harus dimulai dari modal uang yang besar, atau strategi pemasaran. Namun semua bisnis harus diawali dari satu hal, pola pikir. Tidak semua orang punya kemauan untuk mengubah mindsetnya. Mindset kamu berpengaruh dalam hal persepsi kamu dalam memandang talenta dan keahlianmu. Dan teori pola pikir sempat dijabarkan oleh salah satu Psikolog Amerika Serikat sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan.
Growth Mindset & Fixed Mindset adalah konsep yang dilansir oleh Carol Dweck, seorang psikolog dari Thomas Edison State University. Ia menyampaikan bahwa ada umumnya ada dua jenis pola pikir yang dapat mempengaruhi kesuksesan kamu. Orang yang memiliki fixed mindset percaya bahwa pada dasarnya semua individu memiliki kualitas dan talenta yang tetap dalam setiap orang dan tidak dapat berubah. Sementara, orang-orang dengan growth mindset percaya bahwa mereka adalah pribadi yang selalu berkembang, dan kecerdasan mereka hanyalah titik awal permulaan.
Perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset sangat kentara dalam usaha kamu untuk membangun bisnis. Orang-orang dengan fixed mindset percaya karena orang lahir “berbakat” dan “bertalenta”, maka mereka tidak dapat bersaing dengan mereka yang punya kelebihan, atau karena percaya terhadap “bakat”, mereka merasa tidak perlu mengeluarkan usaha sebesar itu. Jumlah tenaga yang kamu perjuangkan untuk berkembang menjadi nilai penting yang membantu kesuksesan kamu.
Mencapai kesuksesan terutama dalam berbisnis adalah menyadari bahwa setiap orang berpotensi untuk berkembang dan belajar sesuai keahlian yang mereka ingin dalami. Banyak orang yang enggan untuk berbisnis karena tidak pernah memulai berjualan sebelumnya, atau takut tidak dapat sukses ketika berbisnis. Padahal, mereka belum mendalami kemungkinan mereka berhasil berbisnis dan cara mereka bisa sukses dalam membangun bisnisnya. Berikut beberapa pola pikir yang membantu kamu untuk berbisnis:
Punya Fokus Visi dan Misi
Tentukan tujuanmu dari membuka bisnis, semua pasti berbisnis untuk mendapatkan keuntungan, tapi apa lagi fokus dari bisnis yang kamu buat? Fokus bisnis kamu sebaiknya memberikan jawaban untuk permintaan yang ada di publik, dan Visi Misi usaha kamu dibangun dari jawaban tersebut. Ketika kamu menghadapi halangan dalam berbisnis, kembali ke akar bisnis kamu, bagaimana tantangan tersebut menjadi bagian dari Visi Misi kamu.
Setelah menentukan Visi Misi kamu, merancang strategi yang kamu buat untuk memasarkan produk kamu pasti lebih mudah, karena kamu sudah memahami produk yang kamu jual, dan visi memasarkan produknya seperti apa.
Konsisten dan Mampu Berinovasi
Dalam bisnis apapun, kamu pasti punya kompetisi pasar. Tugas kamu sebagai pemilik bisnis adalah bagaimana kamu bisa berinovasi dalam berjualan? Nilai lebih apa yang bisa kamu sampaikan dari produk kamu? Berinovasi dalam bisnis saat ini tidak hanya dari produk yang kamu jual. Nyatanya, kebanyakan dari pelanggan saat ini tidak selalu mementingkan produk selama mendapatkan pelayanan dan customer experience yang menarik dan menyenangkan. Salah satu inovasi yang bisa kamu buat adalah bagaimana kamu memasarkan produk kamu, dan perasaan dari pelanggan kamu ketika menerima produk. Semua itu adalah bagian dari inovasi dan kreativitas kamu sebagai pemilik bisnis.
Dan ketika sudah temukan inovasi dan rencana strategis untuk bisnis kamu, tekuni dan lakukan setiap hari. Semua bisnis membutuhkan waktu untuk berkembang dan dikenal oleh pelanggan, ketika kamu konsisten menunjukkan eksistensi bisnismu di pasar, maka para pelanggan akan menyadari kalau bisnis yang kamu bangun selalu update dengan pasar. Ketika kamu rajin memasarkan produk kamu, lama-kelamaan pelanggan akan mulai tertarik membeli produk kamu, dan pelan-pelan pelanggan kamu akan setia jika mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan dari berbelanja produk yang kamu jual. Itu lah tahap perubahan dari sebuah customer menjadi client, yang artinya inovasi kamu berhasil menyentuh target pasar yang tepat.
Keinginan Belajar
Dalam berbisnis, akan selalu ada inovasi baru, fitur berbisnis baru, media pemasaran baru, atau metode baru yang selalu kamu bisa pelajari. Luangkan waktumu ketika senggang untuk mempelajari kesuksesan bisnis lain dan apa saja yang mereka sudah lakukan yang bisa kamu terapkan. Jangan pernah berhenti belajar untuk mengadaptasikannya ke dalam bisnis kamu.
Banyak bisnis yang tidak mau belajar cara baru memasarkan produk mereka, dan hanya mengandalkan ilmu yang mereka tahu sebelumnya. Pasalnya, ilmu berbisnis adalah pengetahuan yang selalu berkembang, menyesuaikan dengan zaman dan perkembangan teknologi yang ada. Bahkan, pembelajaran kamu tidak perlu hanya dari pembelajaran buku-buku tentang bisnis. Social media yang kita tonton setiap hari menunjukkan pola pikir orang-orang. Pelajari konten apa saja yang diminati oleh calon pelanggan kamu, dan bagaimana kamu bisa relevan dengan tren social media. Pembelajaran kamu bisa berbuah skillset dan keahlian baru, yang berpotensi untuk memberikan nilai tambah ke bisnis yang kamu buat.
Jangan Takut Gagal
Ketakutan untuk gagal sehingga membuat kamu takut bergerak untuk memulai adalah halangan terbesar di awal yang bikin banyak orang berhenti sebelum menapak. Menjadi pemilik usaha harus berani mengambil resiko! Kalau baru mulai, kamu harus bisa berpikir out of the box atau di luar perspektif orang-orang. Semakin kamu menunda, semakin besar rasa takut kamu untuk memulai.
Dan kalau kamu mengalami kegagalan, itu bukan pertanda kamu tidak pantas memulai bisnis. Malah, itu menjadi bahan pembelajaran kamu agar bisa kritis terhadap langkah berikutnya yang kamu ambil. Apakah kegagalan tersebut dari sisi pemasaran? Apakah kamu salah penyampaian kepada para pelanggan? Apakah target pasar kamu belum tepat? Ini adalah bahan pertimbangan yang bisa kamu buat dan hanya bisa didapat kalau kamu sudah mengayomi suatu usaha. Kegagalan bukan pertanda ketidakmampuan kamu. Kemampuan kamu untuk bangkit dari kegagalan malah menjadi aset kamu untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Meskipun kegagalan bukan hal yang mengenakkan, tapi banyak hal berharga yang didapat ketika kamu mengalami kegagalan. Alangkah enaknya kalau kegagalan kamu tidak mengakibatkan resiko yang besar buat bisnismu. Tapi tenang saja, kalau kamu takut gagal karena risiko finansial, bisnis dropship adalah jawaban untukmu.
Bisnis dropship memiliki kelebihan dari investasi awal untuk produk. Umumnya kamu harus menyiapkan modal produk awal yang besar, dan kamu harus melakukan manajemen stok dengan baik. Belum lagi resiko produk kamu tidak dapat terjual dengan baik setelah dipasarkan. Para dropship tidak perlu khawatir untuk mengambil langkah besar untuk berbisnis karena stok produk dan pengiriman dilakukan oleh supplier, sehingga memudahkan kamu untuk berbisnis. Dan karena tidak harus mengurus stok produk, kamu bisa menjalankan bisnis dropship secara fleksibel di mana saja dan kapan saja, dan juga tidak menyita waktumu untuk mengurus proses packing barang dan pengiriman. Kemungkinan untuk bisnismu berkembang menjadi lebih besar karena kamu bisa fokus untuk mencari cara memasarkan produk kamu.
Growth Mindset menjadi faktor kesuksesan salah satu Top Dropshipper kita. Cipta adalah salah satu dropshipper yang memulai kesuksesannya dari seorang pengangguran. Ia tidak mendapatkan pekerjaan selama 3 tahun, dan memutuskan untuk menjalankan bisnis dropship. Meskipun tidak memiliki tabungan yang besar, ia melihat potensi dari mendaftar menjadi dropshipper. Hanya dengan modal awal yang tidak seberapa, ia tetap memulai dropship. Yang ia miliki bukan dukungan finansial, tetapi pola pikir untuk bisa membuat strategi bisnis, dan cara berpikir positif. Keberhasilannya bukan sebuah hal kecil, dan kemampuannya untuk selalu berkembang menjadi inspirasi buat kami.
Sebagai Platform Dropship no. 1 di Indonesia, Clout Indonesia selalu mendukung para individu yang ingin merasakan kebebasan finansial, keberanian untuk memulai bisnis dan juga menelusuri kreativitas dalam berbisnis. Kami dapat menghubungkan kamu dengan supplier berkualitas, dan memberikan akses harga pokok produk yang jauh lebih murah tanpa minimal pembelian. Kamu juga mendapatkan materi foto berkualitas HD untuk memasarkan produk serta akses konsultasi dengan Mentor Dropship sehingga kamu dibekali dengan ilmu yang memadai serta tips menjadi dropshipper pemula. Untuk informasi lebih lanjut tentang dropship, klik disini untuk bertanya mengenai cara menjadi dropshipper tanpa modal.